kalau di afrika ini batu namanya batu NABIRONG,..disini dikenal dng sebutan batu ANTI WISA.
antik ,..unik,..menarik NO MISTIK,...
anti wisanya boss,... monggo,..
NEWS,.STOK READY SEMUA ADA 28 BIJI,.,...
berkhasiat bisa buat p3k,dan nyedot racun seperti sengatan serangga,atau gigitan binatang mamalia lainnya,..kalo pengalaman pribadi pernah di sengat kalajengking dan lebah dan sayatan pisau,dan ternyata ini batu dulunya sangat di andalkan oleh masarakat perkampungan cirebon pinggiran,...begitu ada orang di gigit ular, atau kena patil lele,.. pasti nyarinya batu anti wisa,...
CARA PENGGUNAAN
Biasanya pada tubuh korban gigitan hewan berbisa terbentuk luka terbuka dari taring/sengat hewan dan sekaligus menjadi jalan masuk racun ke tubuh korban. Batu Penawar Bisa Ular ditempelkan pada luka basah tersebut dan ini harus dilakukan sesegera mungkin setelah terjadi gigitan, sebelum racun masuk terlalu jauh ke tubuh dan mencapai jantung (jika sudah masuk ke jantung, racun akan menyebar ke seluruh jaringan tubuh, dan akan sangat membahayakan, untuk penyembuhan juga akan lebih lama).
Biarkan batu menempel di bagian luka untuk melakukan proses penyerapan racun. Proses ini bisa berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung jumlah racun/bisa yang masuk ke tubuh. Dan saat penyerapan selesai dan racun dalam tubuh korban sudah netral, batu akan terlepas dengan sendirinya.
CARA PENYIMPANAN
Setelah digunakan, lap dengan kain halus dan rendam di dalam larutan susu murni. Susu yang dapat digunakan adalah susu cap beruang yang ada di pasaran. Ini tujuannya untuk menetralkan dan membuang racun yang masuk ke dalam batu. Setelah kurang lebih 30 menit, angkat dan lap batu dengan kain halus, angin-anginkan beberapa jam hingga kering, dan simpan di dalam serbuk kayu, agar batu tidak lembab dan siap sekiranya dibutuhkan kembali.
Perlu diperhatikan bahwa batu ini sangat mudah retak/pecah, untuk itu disarankan hati-hati jangan sampai batu ini terjatuh atau terinjak.
SIAPA YANG MEMBUTUHKAN BATU INI?
Mencegah lebih baik daripada mengobati, adalah menjadi kewajiban kita untuk berjaga-jaga, MINIMAL 1 KELUARGA MENYIMPAN 1 BATU INI untuk pertolongan pertama, karena belum tentu pada saat mendesak kita dapat meminjam kepada orang lain dengan segera. Sangat disarankan juga bagi tenaga paramedis untuk menyimpan batu ini sebagai pertolongan pertama, juga penting untuk para petani, pekerja lapangan, pecinta alam, siswa-siswi Pramuka, hobbies berburu dan outbound di alam terbuka, dan jangan lupa, informasikan kepada tetangga-tetangga Anda juga akan pentingya batu ini.
antik ,..unik,..menarik NO MISTIK,...
anti wisanya boss,... monggo,..
NEWS,.STOK READY SEMUA ADA 28 BIJI,.,...
berkhasiat bisa buat p3k,dan nyedot racun seperti sengatan serangga,atau gigitan binatang mamalia lainnya,..kalo pengalaman pribadi pernah di sengat kalajengking dan lebah dan sayatan pisau,dan ternyata ini batu dulunya sangat di andalkan oleh masarakat perkampungan cirebon pinggiran,...begitu ada orang di gigit ular, atau kena patil lele,.. pasti nyarinya batu anti wisa,...
CARA PENGGUNAAN
Biasanya pada tubuh korban gigitan hewan berbisa terbentuk luka terbuka dari taring/sengat hewan dan sekaligus menjadi jalan masuk racun ke tubuh korban. Batu Penawar Bisa Ular ditempelkan pada luka basah tersebut dan ini harus dilakukan sesegera mungkin setelah terjadi gigitan, sebelum racun masuk terlalu jauh ke tubuh dan mencapai jantung (jika sudah masuk ke jantung, racun akan menyebar ke seluruh jaringan tubuh, dan akan sangat membahayakan, untuk penyembuhan juga akan lebih lama).
Biarkan batu menempel di bagian luka untuk melakukan proses penyerapan racun. Proses ini bisa berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung jumlah racun/bisa yang masuk ke tubuh. Dan saat penyerapan selesai dan racun dalam tubuh korban sudah netral, batu akan terlepas dengan sendirinya.
CARA PENYIMPANAN
Setelah digunakan, lap dengan kain halus dan rendam di dalam larutan susu murni. Susu yang dapat digunakan adalah susu cap beruang yang ada di pasaran. Ini tujuannya untuk menetralkan dan membuang racun yang masuk ke dalam batu. Setelah kurang lebih 30 menit, angkat dan lap batu dengan kain halus, angin-anginkan beberapa jam hingga kering, dan simpan di dalam serbuk kayu, agar batu tidak lembab dan siap sekiranya dibutuhkan kembali.
Perlu diperhatikan bahwa batu ini sangat mudah retak/pecah, untuk itu disarankan hati-hati jangan sampai batu ini terjatuh atau terinjak.
SIAPA YANG MEMBUTUHKAN BATU INI?
Mencegah lebih baik daripada mengobati, adalah menjadi kewajiban kita untuk berjaga-jaga, MINIMAL 1 KELUARGA MENYIMPAN 1 BATU INI untuk pertolongan pertama, karena belum tentu pada saat mendesak kita dapat meminjam kepada orang lain dengan segera. Sangat disarankan juga bagi tenaga paramedis untuk menyimpan batu ini sebagai pertolongan pertama, juga penting untuk para petani, pekerja lapangan, pecinta alam, siswa-siswi Pramuka, hobbies berburu dan outbound di alam terbuka, dan jangan lupa, informasikan kepada tetangga-tetangga Anda juga akan pentingya batu ini.
Nukman Zen menambahkan 6 foto baru.
kalau di afrika ini batu namanya batu NABIRONG,..disini dikenal dng sebutan batu ANTI WISA.
antik ,..unik,..menarik NO MISTIK,...
anti wisanya boss,... monggo,..
NEWS,.STOK READY SEMUA ADA 28 BIJI,.,...
berkhasiat bisa buat p3k,dan nyedot racun seperti sengatan serangga,atau gigitan binatang mamalia lainnya,..kalo pengalaman pribadi pernah di sengat kalajengking dan lebah dan sayatan pisau,dan ternyata ini batu dulunya sangat di andalkan oleh masarakat perkampungan cirebon pinggiran,...begitu ada orang di gigit ular, atau kena patil lele,.. pasti nyarinya batu anti wisa,...
CARA PENGGUNAAN
antik ,..unik,..menarik NO MISTIK,...
anti wisanya boss,... monggo,..
NEWS,.STOK READY SEMUA ADA 28 BIJI,.,...
berkhasiat bisa buat p3k,dan nyedot racun seperti sengatan serangga,atau gigitan binatang mamalia lainnya,..kalo pengalaman pribadi pernah di sengat kalajengking dan lebah dan sayatan pisau,dan ternyata ini batu dulunya sangat di andalkan oleh masarakat perkampungan cirebon pinggiran,...begitu ada orang di gigit ular, atau kena patil lele,.. pasti nyarinya batu anti wisa,...
CARA PENGGUNAAN
Biasanya pada tubuh korban gigitan hewan berbisa terbentuk luka terbuka
dari taring/sengat hewan dan sekaligus menjadi jalan masuk racun ke
tubuh korban. Batu Penawar Bisa Ular ditempelkan pada luka basah
tersebut dan ini harus dilakukan sesegera mungkin setelah terjadi
gigitan, sebelum racun masuk terlalu jauh ke tubuh dan mencapai jantung
(jika sudah masuk ke jantung, racun akan menyebar ke seluruh jaringan
tubuh, dan akan sangat membahayakan, untuk penyembuhan juga akan lebih
lama).
Biarkan batu menempel di bagian luka untuk melakukan proses penyerapan racun. Proses ini bisa berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung jumlah racun/bisa yang masuk ke tubuh. Dan saat penyerapan selesai dan racun dalam tubuh korban sudah netral, batu akan terlepas dengan sendirinya.
CARA PENYIMPANAN
Setelah digunakan, lap dengan kain halus dan rendam di dalam larutan susu murni. Susu yang dapat digunakan adalah susu cap beruang yang ada di pasaran. Ini tujuannya untuk menetralkan dan membuang racun yang masuk ke dalam batu. Setelah kurang lebih 30 menit, angkat dan lap batu dengan kain halus, angin-anginkan beberapa jam hingga kering, dan simpan di dalam serbuk kayu, agar batu tidak lembab dan siap sekiranya dibutuhkan kembali.
Perlu diperhatikan bahwa batu ini sangat mudah retak/pecah, untuk itu disarankan hati-hati jangan sampai batu ini terjatuh atau terinjak.
SIAPA YANG MEMBUTUHKAN BATU INI?
Mencegah lebih baik daripada mengobati, adalah menjadi kewajiban kita untuk berjaga-jaga, MINIMAL 1 KELUARGA MENYIMPAN 1 BATU INI untuk pertolongan pertama, karena belum tentu pada saat mendesak kita dapat meminjam kepada orang lain dengan segera. Sangat disarankan juga bagi tenaga paramedis untuk menyimpan batu ini sebagai pertolongan pertama, juga penting untuk para petani, pekerja lapangan, pecinta alam, siswa-siswi Pramuka, hobbies berburu dan outbound di alam terbuka, dan jangan lupa, informasikan kepada tetangga-tetangga Anda juga akan pentingya batu ini.
Biarkan batu menempel di bagian luka untuk melakukan proses penyerapan racun. Proses ini bisa berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung jumlah racun/bisa yang masuk ke tubuh. Dan saat penyerapan selesai dan racun dalam tubuh korban sudah netral, batu akan terlepas dengan sendirinya.
CARA PENYIMPANAN
Setelah digunakan, lap dengan kain halus dan rendam di dalam larutan susu murni. Susu yang dapat digunakan adalah susu cap beruang yang ada di pasaran. Ini tujuannya untuk menetralkan dan membuang racun yang masuk ke dalam batu. Setelah kurang lebih 30 menit, angkat dan lap batu dengan kain halus, angin-anginkan beberapa jam hingga kering, dan simpan di dalam serbuk kayu, agar batu tidak lembab dan siap sekiranya dibutuhkan kembali.
Perlu diperhatikan bahwa batu ini sangat mudah retak/pecah, untuk itu disarankan hati-hati jangan sampai batu ini terjatuh atau terinjak.
SIAPA YANG MEMBUTUHKAN BATU INI?
Mencegah lebih baik daripada mengobati, adalah menjadi kewajiban kita untuk berjaga-jaga, MINIMAL 1 KELUARGA MENYIMPAN 1 BATU INI untuk pertolongan pertama, karena belum tentu pada saat mendesak kita dapat meminjam kepada orang lain dengan segera. Sangat disarankan juga bagi tenaga paramedis untuk menyimpan batu ini sebagai pertolongan pertama, juga penting untuk para petani, pekerja lapangan, pecinta alam, siswa-siswi Pramuka, hobbies berburu dan outbound di alam terbuka, dan jangan lupa, informasikan kepada tetangga-tetangga Anda juga akan pentingya batu ini.